Jumat, 03 Februari 2012

Ga jadi beli

Kebutuhan untuk upgrade ke layar monitor semakin besar. Mata jadi cepet pedes kalo terus-terusan menggambar di layar 13inc doank. Apalagi di saat kerjaan yang harus diselesaikan menumpuk. Spesifikasi yang harus dipenuhi oleh monitor yang lebih besar adalah monitor yang bisa menyajikan resolusi HD (high definition) yaitu 1920x1080. Kenapa? Karena aku kedepannya ingin memproduksi animasi 2D yang support format HD. Udah ga jamannya berkutat dengan low resolution. Udah 2012 gitu loh....

Sementara macbook pro 13inc yang aku punya ini cuman mentok di HD kasta kedua yaitu 1280x720, belum maksimal untuk sebuah resolusi HD. Selain itu, kapasitas penyimpanan data yang cuman seperempat terrabyte dirasa sangat kurang untuk menyimpan data-data pekerjaan dan data yang lain. Ya, intinya memang aku butuh PC baru untuk menunjang pekerjaan di luar kantor. Dengan kata lain aku butuh PC untuk kepentingan karier profesional sebagai animator 2D.

Oke, memang butuh PC. Tapi yang menjadi masalah utamanya adalah duit :P. Masih sayang aja ngeluarin duit berjuta-juta demi sebuah PC yang siap tempur untuk mengarungi ganasnya lautan animasi. Ga rela jika tabungan terkuras habis. Sementara untuk spesifikasi Desktop PC yang akan aku rakit udah benar-benar fix, dan perkiraan dananya juga sudah pasti. Yang menjadi  masalah adalah; baru aja dapat kabar kalo rumah kakek yang di kampung terkena angin ribut. Jadi, rasanya pas mau mengeluarkan uang dalam jumlah banyak untuk kepentingan (baca: kesenangan) pribadi tuh ga enak banget. Di satu sisi keadaan keluarga di kampung lagi ga baik tapi akunya mau menghamburkan uang yang begitu banyak dan mereka (kakek tepatnya) mungkin lagi butuh bantuan secara finansial untuk memperbaiki kondisi rumahnya yang rusak :(



Penawaran dari toko komputer di Harco Mangga Dua -via kaskus- berakhir tadi siang sehabis sholat jumat. Jika saja tadi aku mengiyakan maka besok hari minggu sudah bisa langsung diambil di tokonya dan untuk pertama kalinya aku akan mempunyai sebuah PC high end untuk pertama kalinya. Udah lama sih memimpikan hal ini. Tapi tak apalah, karena ada suatu nasihat yang bijak: jangan memutuskan segala sesuatu dikala hati sedang ragu-ragu. Sebenernya sih ngarang :P

Desktop PC memang sudah aku cancel, tapi masih ada alternatif lainnya. Yaitu dengan tetap mengandal- kan Macbook pro 13" kesayangan sebagai sentralnya. Tinggal beli monitor LED 22inc trus hubungkan dengan macbook. Caranya? Perlu bantuan Mini Display Port to VGA/HDMI connector. Ini dia barangnya:

Yak, sekarang tinggal nyari monitor ukuran gedhe nih ;)


Rabu, 16 Februari 2011